Senin, 29 Juli 2013

Makanan Khas Korea Selatan



Seperti Indonesia, kuliner Korea memiliki cita rasa yang luar biasa. Selain rasa yang lezat, proses membuatnya juga cukup istimewa. Ingin tahu lebih jauh tentang makanan Korea, simak catatan berikut ini. 


Hidangan Utama

  • Bap (Nasi)

Merupakan makanan pokok Korea, yaitu beras yang dikukus. Ada banyak jenis bap tergantung pada bahan-bahan seperti huinbap (nasi putih); japgokbap (nasi dengan barley, millet, dan kacang-kacangan); byeolmibap (nasi dengan sayuran, makanan laut dan daging), dan Bibimbap (nasi dicampur dengan namul dan daging sapi).

  • Juk (Bubur)

Merupakan makanan Korea yang sudah ada sejak dahulu. Terdiri dari biji-bijian yang direbus dalam waktu yang lama dan menggunakan banyak air (5-7 kali lipat). Ada banyak jenis juk tergantung bahan. Juk tidak hanya disajikan sebagai makanan utama tetapi juga dapat menjadi bagian dari sebuah hidangan istimewa. Juk juga disajikan untuk pasien dan dimakan untuk kesehatan.

  • Guksu (Mie)

Mie Korea terbuat dari tepung terigu atau tepung soba. Makanan jenis mie ini membantu perkembangan penggunaan sumpit di Korea.


  • Mandu dan Tteokguk (Sup pangsit dan Sup dengan irisan kue beras)

Mandu adalah pangsit yang terbuat dari tepung terigu tipis dengan isian yang kemudian dikukus, atau direbus dalam jangguk (Sup saus kedelai). Mandu merupakan makanan khas  daerah utara Korea. Tteokguk merupakan kue beras yang diiris dan kemudian direbus dalam jangguk. Makanan ini disajikan pada hari pertama di setiap Tahun.

Hidangan Pelengkap

  • Guk (Sup)

Guk adalah sup sayuran, makanan laut  atau daging yang direbus dengan banyak air. Beberapa jenis guk yaitu malgeun-jangguk (sup bening saus kedelai), tojangguk (sup pasta kedelai), gomguk (sup kaya daging sapi) dan naengguk (sup dingin). Biasanya, di setiap jamuan Korea selalu tersedia bap dan guk.

  • Jjigae (Rebusan)

Merupakan rebusan mirip sup namun dengan air yang lebih sedikit dan lebih kental. Rasa Jjigae cenderung asin. Macam-macamnya: malgeun-jjigae (jjigae bening) dan tojang-jjigae (jjigae pasta kedelai).

  • Jeongol (hot pot) 

Jeongol tadinya merupakan makanan istana. Terdiri dari daging, seafood, jamur dan sayuran yang direbus dalam kaldu langsung di meja sesaat sebelum disajikan. Biasa disajikan untuk makan malam atau sebagai hidangan untuk menemani minuman keras.

  • Jjim (kukusan)

Merupakan hidangan yang dimasak dengan cara dikukus (ditumpangkan di atas air atau sup yang direbus).


  • Seon (sayuran yang dikukus)

Seon memiliki arti ‘berbahan baik’. Seon merupakan sayuran seperti labu, mentimun, terong, dan kubis atau tahu yang diisi dengan daging sapi atau jamur yang kemudian dikukus dalam kaldu.

  • Jorim (makanan rebusan)

Jorim adalah metode untuk menghidangkan daging, seafood atau sayuran dengan saus kedelai atau pasta cabai merah. Dengan menggunakan api kecil sehingga membutuhkan waktu yang lama agar bumbu meresap. Sehingga makanan ini berbumbu kuat dan dapat bertahan lama.

  • Cho/Janggwa (rebusan seafood dengan bumbu)

Cho (janggwa) adalah masakan dari siput laut, abalone dan kerang yang direbus dengan bumbu dengan api kecil. Kemudian ditambahkan cairan penyedap dan direbus. Sup yang dihasilkan cukup kental dan mengkilap.

  • Bokkeum (hidangan tumis)

Bokkeum adalah tumis daging, seafood atau sayuran. Ada dua jenis masakan bokkeum. Yang pertama hanya digoreng dalam wajan yang diminyaki. Atau kedua dengan ditumis dengan kecap dan gula.

  • Gui (hidangan panggang)

Gui adalah hidangan daging panggang, makanan laut atau sayuran seperti, atau dibakar setelah dibumbui.

  • Jeon dan Jeok

Jeon adalah masakan dengan daging, seafood atau sayuran yang cincang atau diiris kemudian dicampur  dengan adonan tepung gandum dan telur yang dikocok yang kemudian digoreng dengan pan. Sedangkan Jeok adalah adonan yang sama namun ditusuk terlebih dahulu sebelum digoreng.

  • Hoe, Pyeonyuk, Jokpyeon

Hoe merupakan hidangan ikan/daging mentah atau sayuran berbumbu dengan saus cuka kedelai, cuka pasta paprika merah, atau mustard. Dapat juga dicelupkan sebentar dalam air mendidih. Pyeonyuk adalah masakan daging sapi atau daging babi yang dipress dan diiris. Jokpyeon adalah masakan kepala dan kaki lembu yang direbus kemudian dipadatkan dan diiris.

  • Mareun-chan (lauk kering) 

Mareun-chan merupakan lauk kering yang terbuat dari daging yang diasinkan atau diberi bumbu, dapat juga makanan laut/sayuran dan merupakan makanan yang dapat disimpan untuk waktu yang lama. Hidangan ini dapat dinikmati kering atau digoreng.

  • Jangajji (acar sayuran) 

Jangajji adalah acar sayuran dengan bahan lobak Korea, mentimun, akar bellflower, dan bawang putih dengan kecap, pasta kedelai atau pasta cabai merah. Makanan ini dapat disimpan untuk waktu yang lama.

  • Jeotggal (fermentasi makanan laut yang diasinkan) 

Jeotggal adalah udang, ikan teri atau kerang yang diasinkan dengan garam sehingga fermentasi. Biasa disajikan sebagai lauk atau digunakan sebagai bumbu.

  • Sukchae (sayuran kukus)

Sukchae adalah hidangan sayuran yang dikukus. Dapat dicampur atau digoreng dengan bumbu. Sukchae merupakan lauk dasar populer di Korea.

  • Saengchae (salad segar) 

Saengchae adalah salad segar musiman dengan saus cuka kedelai, pasta cabai merah atau mustard. Hidangan ini memiliki rasa manis dan asam. Metode pembuatannya merupakan cara yang paling baik dalam penyajian baik rasa dan nutrisi.

  • Kimchi (sayuran yang dibumbui dan difermentasi) 

Kimchi adalah hidangan yang dibuat dengan mengasinkan kubis dan lobak Korea Korea dengan garam, bumbu dengan paprika merah, bawang putih, daun bawang,  jahe, dan makanan laut yang sudah difermentasi. Semua bahan dicampur kemudian dibiarkan fermentasi. Kimchi adalah lauk klasik di Korea, dengan ciri fermentasi dan penyimpanannya yang khas.

Hidangan penutup 
  • Tteok (kue beras) 

Tteok adalah adonan kue beras (bisa juga dengan bahan lain) yang dibuat dengan dikukus, digoreng. Biasa disajikan pada  upacara dan hari libur.

  • Hangwa (kue Korea)

Hangwa merupakan makanan kue tradisional Korea. Ada banyak jenis tergantung pada bahan atau resep seperti yumilgwa, gangjeong, Sanja, dasik, jeonggwa, suksilgwa, gwapyeon, yeotgangjeong dan yeot.

  • Eumcheong (minuman) 

Eumcheong merupakan minuman non alkohol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar