Rabu, 19 Maret 2014

Rekomendasi Berwisata Sehari di Seoul


Chingudeul tak punya banyak waktu libur ? tenang saja, hal itu tidaklah menjadi halangan untuk menikmati indahnya Seoul. Keunikan ibu kota Korea Selatan ini tetap bisa terlihat dalam tur seharian penuh. Inilah berbagai destinasi yang bisa chingudeul kunjungi.



Changdeokgung Palace


Istana ini merupakan peninggalan pemerintahan Raja Taejo  dan menjadi tempat peristirahatan raja-raja pada tahun 1405. Changdeokgung dianggap sebagai tempat yang penting setelah berkuasanya raja ke-9 Dinasti Joseon yakni Raja Seongjong. Berbagai peristiwa dramatik telah dialami oleh istana ini. Salah satunya adalah kebakaran pada tahun 1592 yang membuat keluarga kerajaan meninggalkan istana selama invasi Jepang. Beruntung pada tahun 1611 Pangeran Gwanghaegung membangun Changdeokgung kembali. Bangunan yang masih terawat hingga sekarang ini bisa Anda kunjungi sejak pukul 09.00 – 18.30 (April – September). Sedangkan pada bulan Maret – November kunjungan harus diakhiri pada pukul 17.30. Pada Desember  – Februari  istana buka hingga pukul 17.00. Khusus selama Oktober Anda bisa menikmati Changdeokgung Palace hingga jam 18.00.

Insa-dong


Belum berkunjung ke Korea jika tidak datang ke Insa-dong. Ya, tempat ini adalah salah satu distrik paling menarik di Seoul. Disini kita bisa mendapatkan berbagai benda seni berupa keramik tradisional, souvenir, dan pernik seni lainnya. Toko buku dengan koleksi menarik juga bisa Anda jumpai. Insa-dong juga dilengkapi dengan berbagai restoran. Masakan khas Korea dan dunia bisa kita cicipi. Asyik bukan ?.

Cheonggyecheon Stream


Sungai Cheonggyecheon adalah sungai yang membelah kota Seoul dengan panjang sekitar 6 km. Sungai yang dulu kotor dan kumuh ini oleh pemerintah disulap menjadi sudut favorit warga kota dan wisatawan. Dari pagi hingga malam, Cheonggyecheon ramai dikunjungi khalayak. Kafe bertebaran di tepian sungai. Tidak hanya itu beberapa festival rutin juga diadakan. Sebutlah festival lampion yang biasanya dihelat pada bulan November. Saat festival itu digelar maka ruas sepanjang 1,3 km sungai dipenuhi dengan gemerlap lampion aneka bentuk. Di luar waktu festival, pengunjung akan dihibur dengan candlelight fountain yakni air mancur setinggi 4 meter yang bergerak mengikuti irama ritmis.

Jongno


Jongno adalah sebuah kawasan yang menghubungkan antara Sejongno dan Dongdaemun. Banyak landmark yang bisa kita temui di area ini. Kantor pemerintahan, pusat bisnis dan budaya serta peninggalan kuno kerajaan bisa kita jumpai dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Anda bisa mengunjungi  Gyeongbok Palace, Changgyeong Palace, Changdeok Palace, dan masih banyak lagi. Setiap tahun baru Jongno ramai dikunjungi wisatawan khususnya di Chonggak. Di sini terdapat lonceng raksasa yang dipukul sebagai pertanda pergantian tahun.

Myeong-dong


Myeong-dong adalah distrik belanja terbesar di Seoul. Kawasan tersebut dihuni toko-toko yang menyediakan berbagai produksi dalam dan luar Korea. Outlet kosmetik pun tersebar di sini seperti Etude dan Face Shop. Jika lapar di sela berbelanja arahkan kaki Anda ke gerai McDonald atau KFC.  Hal ini membuat Myeong-dong menjadi pusat fashion dan kehidupan malam kawula muda Seoul. Saking ramainya, Myeon-dong diklaim sebagai jalan kota termahal ke-9 di Korea. Bagi penggemar K-drama berkunjung ke Myeon-dong akan menambah referensi kita tentang tempat syuting beberapa serial favorit pemirsa. Sebut saja Princess Hours dan Boy Before Flower yang  sempat menjadikan Myeon-dong sebagai lokasi syuting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar