Rabu, 19 Maret 2014

Mengenal Sejarah Benteng Hwaseong Korea

 

Beranjak ke tema Sejarah di Korea, kita mengenal sebuah  benteng yang sangat terkenal di Korea yakni Benteng Hwaseong. Dimana benteng ini merpakan sebuah bentuk  kota terencana di dunia, khususnya Korea dan dianggap benteng yang memiliki nilai sejarah dalam segi arsitektunya.



Benteng Hwaseong adalah sebuah istana milik HaengGung dari Dinasti Joseon, pertama kali diabangun untuk Raja Jeonglo pada tahun 1976 silam. Benteng Hwasung dibangun untuk melayani tujuan yang lebih praktis sebagai ibukota kedua dari Dinasti Joseon.


Raja Jeongjo sebenarnya sudah merencanakan untuk pindah ke Benteng Hwaseong Haneggung ketika ia menjadi Raja tertinggi setelah melewati di takhtanya sampai penggantinya. Namun, dengan kematian mendadak muda Raja Jeongjo di 1800, Benteng Hwaseong dilupakan oleh Korea.

Keberadaan benteng ini adalah bukti sejarah kemajuan dalam teori teknis dan aplikasi yang dibuat selama Dinasti Joseon. Tidak bisa dibayangkan berapa banyak uang dan tenaga untuk merancang benteng ini hingga sampai saat ini  benteng tersebut merupakan simbol sejarah bangsa Korea.


Kebaradaan benteng ini juga tak kalah penting didesain oleh tangan dingin para arsitektur  yang terdiri dari sebuah komite Chung Yak-yong (1762-1836). Pada dekade itu benteng ini cukup maju dan selama konstruksi, crane yang digunakan untuk pertama kalinya di Korea untuk mengangkat batu, dan metode konstruksi yang juga standar.

Luas bangunan seluruh keliling benteng ini adalah 5.74 kilometer. Sepanjang dinding empat gerbang yang menghadap arah mata angin. Ada juga lima gerbang rahasia, dua pintu air, empat platform gateguard, tiga menara pengamatan, satu menara suar, lima menara penjaga, dua pos komando, empat menara sudut, lima senjata api benteng, dua multi-platform peluncur panah, dan fasilitas lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar