Rabu, 19 Maret 2014

Mengenal Budaya Makan di Korea


Mengenal sisi lain dari culture Korea memang sangat menarik, sebagian daripadanya patut ditiru orang Indonesia terutama dalam soal menyantap makanan. Ada aturan yang dikhususkan masyarakat Korea ketika duduk melakukan penjamuan makanan bersama tamu. Etika dan sopan santun pun sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Korea terutama pada orang tua,kerabat maupun relasi. Berikut budaya makan di Korea yang wajib diketahui.



Duduk setelah dipersilahkan

Alangkah baiknya duduk setelah dipersilahkan duduk oleh tuan rumah, contohnya ketika anda berkunjung ke rumah sanak family atau kerabat atau diundang di sebuah tempat makan jangan langsung duduk, hormati tuan rumah terlebih dahulu sampai ia menyuru kita duduk. Orang yang lebih tua wajib dihormati atau dipersilahkan duduk terlebih dahulu.

Salam sebelum makan

Salam yang diucapkan orang Korea sebelum makan ialah “Jalmukeseumnida”  yang berarti “Saya akan makan dengan baik” . Salam ini biasanya dimulai sebelum makan, arti dalam salam ini juga menjujungung etika dan sopan santun seseorang dalam budaya makan di Korea.

Hormati yang lebih tua

Ketika hidangan telah tersedia alangkah baiknya jika orang yang lebih tua terlebh dahulu mengambil hidangannya. Hal ini merupakan cara menghormati orang yang lebih tua dan setelah itu tunggu dulu tuan rumah yang mencicipi hidangan tersebut.

Atur kecepatan makan


Menyeting kecepatan makan anda juga sangat diperlukan, jangan karena lapar anda tidak bisa mengontrol diri untuk makan secara lahap. Baiknya disesuaikan sengan kecepatan makan orang lain  yang duduk satu meja dengan kita , makan teralu lambat juga sangat tidak disarankan.

Cara mengangkat wadah makanan

Jangan sekali-kali mengangkat wadah makanan atau mangkuk nasi yang kita pakai ketika hendak tambah makanan. Jika Anda tidak mau makanan di sendok tumpah, dekatkan mulut ke mangkuk nasi atau sup Anda atau gunakan tangan Anda sebagai tadah.

Etika menolak minuman beralkohol

Umumnya tidak sopan di Korea jika anda menolak minum beralkohol, namun jika latar belakang alasan tersebut di dasari karena agama atau culture budaya yang berbeda hal tersebut sah-sah saja hukumnya. Alangkah baiknya anda menjelaskan dengan sopan kepada mereka bahwa anda tidak bisa menikmati minuman beralkohol dengan alasan tertentu.

Dalam hal makan orang Korea memang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan, terutama menghargai orang yang lebih tua dan juga menghargai makanan yang telah disajikan. Semoga informasi diatas bermanfaat dan semakin menambah pemahaman anda tentang budaya Korea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar